Ijinkanku menuangkan rasaku
lewat goresan sembilu bertinta sendu
lukiskan hatiku yang tengah lelah
menggapai asa dengan gontainya langkah
Sepi aku dalam keramaian
penat aku dalam perselisihan
tentang siapa yang salah dan siapa yang benar
larutkanku dalam nanar
kebersamaan seakan sirna
ego pun mengemuka
tiada lagi rasa cinta
yang belum lama satukan kita
Menangis aku meski tanpa air mata yang tertumpah
merenung diantara nyata dan maya
hirarki asa kini menjauh sudah
menembus batas tinggalkan jiwa
Sepintas terbesit tanya
mengapa aku harus berpikir tentang mereka?
apa mereka berpikir tentangku juga?
ataukah bagi mereka ini hanya sandiwara maya?
Tapi aku tak bisa
sungguh aku tak bisa
karna kurasa aku memang telah lelah......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar